Taiwan — Pemerintah Taiwan akan memperkuat posisi merek produk information and communication technology (ICT) di Indonesia terutama telepon seleluar dan komputer guna kembali meningkatkan ekspor yang sempat menurun sejak Maret-Agustus 2012 sebesar 10% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Executive Vice President Taiwan External Trade Development Council (Taitra) Peter W.J. Huang mengatakan pemerintah Taiwan juga akan merestrukturisasi industri dengan menekankan pada tradsional manufaktur seperti suku cadang mobil dan permesinan, tidak lagi memberi proritas pada industri ICT.
“Taitra ikut mempromosikan merek ICT ke konsumen seperti produk telepon selular,” katanya menjawab pertanyaan wartawan di tengah acara Sourcing Taiwan Industry Cluster Week 2012 di Hotel Tayih Landis di Tainan, Taiwan, Jumat (19/10).
Huang mengatakan salah satu kompetitor untuk produk telepon genggam asal Taiwan, terutama produk Korea Selatan dengan merek Samsung.
Saat ini merek ternama untuk produk telepon genggam asal Taiwan adalah HTC sementara untuk komputer adalah Acer dan asus
Huang mengatakan ICT membutuhkan inovasi berkelanjutan untuk modal membangun merk yang diingat konsumen penggunanya.
Produk ICT, termasuk jenis komponen, yang diproduksi lebih dari 5.000 perusahaan yang ada di Taiwan, masih menjadi andalan produk ekspor bagi negara tersebut.
Namun krisis ekonomi global, serta terjadinya kompetisi pasar dengan harga semakin murah terutama telepon selular, dan suplai produk yang dinilai melebih kebutuhan menyebabkan ketatnya persaingan.
“Ekspor produk ICT kami turun 10% [periode Maret-Agustus 2012 dibandingkan periode sama pada 2011],” kata Huang. (bisnis.com)
Belum ada komentar