Bali — Dari negara-negara seperti Indonesia, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Burma, Hong Kong, Korea Selatan, China, India, Afrika Selatan, Kenya, Mesir, Malta, Jerman, Austria, Inggris Raya, Norwegia, Rusia, Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat, notabene para penulis dan pemikir bertemu pada ajang ke sembilan dari Ubud Writers & Readers Festival.

“Ubud bagaikan surga di bumi, penduduknya baik dan sangat ramah, Festival ini telah berhasil mengumpulkan orang-orang yang sangat menarik dari seluruh dunia,” ujar jurnalis asal Mesir, Hani Shakrullah, Jum’at (19/10).

Merealisasikan visi awal dari Janet DeNeefe, direktur dan pendiri festival, para cendikiawan dan pemikir ternama dari seluruh dunia disatukan dalam perdebatan panas, sesi-sesi diskusi intim, acara makan siang bersama, dan workshop-workshop di tempat-tempat yang selalu memenuhi kapasitas seperti di Museum Neka.

Dengan menghadirkan program acara terbesar yang pernah dibuat, festival ini terus menempatkan dirinya tidak hanya sebagai festival sastra terbesar se- Asia Tenggara, namun sebagai daerah tujuan yang penting bagi para penulis dan pembaca di seluruh dunia.

“Tahun ini merupakan tahun yang paling sukses bagi festival kami. Kombinasi dari para penulis yang hadir dan program acara yang berkualitas telah berhasil menghasilkan banyak pembicaraan dan diskusi yang inspiratif dan dinamis. Saya sangat tergerak dan terpukau karenanya,” tukas Janet.

Kesuksesan festival ini lebih ditegaskan lagi melalui box office dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan penjualan tiket.

Untuk memperingati tahun ke sepuluh dari Ubud Writers & Readers Festival, tahun depan festival ini akan mengambil tema yang sama seperti di tahun pertamanya – Habis Gelap Terbitlah Terang: Through Darkness to Light.

Tema ini tentunya diambil dari judul buku karya RA Kartini yang merupakan pahlawan perjuangan hak dan pendidikan bagi wanita. Festival ini juga akan melirik tokoh-tokoh lain yang sudah membukakan jalan bagi perubahan yang positif. (metrorealitaonline.com)