BAITUL Mal Muamalat (BMM) Lhokseuamwe mengadakan traning service handphone untuk enam anak yatim binaannya di Graha Service Simpang Ardath Cunda, Kota Lhokseumawe, Minggu (29/9/2013).
Emam peserta yatim yang telah lulus seleksi dari 2400 peserta di 19 kecamatan di kabupaten Aceh Utara akan mengikuti training servis HP selama dua bulan di bawah Program Orphan Kafala.
Riki, Trainer servis handphone mengatakan bahwa ternyata cukup menyenangkan mengajar anak-anak yatim, mereka cepat menyerap apa yang saya ajarkan, mereka disiplin dalam hal waktu serta juga sopan dan santun.
“Pengalaman saya mengajar di Banda Aceh sangat berbeda dengan disini, baru 6 hari saja mereka sudah dapat menggunakan hot air dengan baik, mencabut dan memasang IC dengan baik,” tambah Riki dengan perasaan senang dengan hasil didikannya.
Training service handphone ini tidak berhenti begitu saja, mereka juga akan didorong untuk bisa mandiri dan dapat membuka usaha counter service handphone di daerah masing-masing.
“Ini komitmen kami untuk memberdayakan anak-anak yatim, kami menyeleksi anak-anak yatim yang memiliki ketrampilan kemudian kita kasi training dan diberdayakan hingga mandiri dan bisa buka konter service hp sendiri,” kata Rahmat Ramadhan dari Program Orphan Kafala.
Anak-anak yatim yang tergabung dalam Program Orphan Kafala didanai oleh OKI, mereka juga mendapatkan beasiswa siswa langsung yang dikirimkan ke rekening masing-masing melalui Bank Muamalat sebesar
$24 setiap bulan. (Fauzan Azima)
