Meulaboh – Sejumlah guru Sekolah Menengah ke Atas (SMA) Sungaimas mengeluh, karena Kepala Sekolah setempat melakukan pemotongan dana Tunjangan Funsional (TC). Pemotongan tersebut berfariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Husensyah, guru di sekolah itu, Kamis (8/7/2010) mengungkapkan tunjangan guru seogiyanya dibagikan tampa dilakukan pemotongan, sebab para guru pengajar di SMA tersebut mengeluh karena letak SMA 1 Sungaimas jauh ke pedalaman.
Pihaknya telah melakukan konfirmasi dengan Kepala Sekolah berkait dengan pemotongan itu, tapi Kepala Sekolah Marzuki. Namun tidaka da jawaban yang jelas. Marzuki disinyalir melakukan pemotongan TC 10 orang guru yakni, M Taufik, Nelly, Yuni, Afandi, T Kamarisal, Husensyah, Bustami, Anwar, Dedi dan Cut Handayani.
Husen menyebutkan, pemotongan TC guru di SMAN 1 Sungaimas bukan kali ini saja, tetapi sudah berlansung lama tanpa alasan yang jelas. “Kemungkinan dana yang telah disunat itu masuk ke kantong pribadinya,” kata Husen.
Selain itu, dana dari Baitul Mall untuk Siswa SMA Sungaimas juga belum disalurkan hingga kini, sementara untuk sekolah lain sudah disalurkan beberapa bulan lau. Husen berharap agar dana tersebut agar dapat diberika sepenuhnya tanpa dilakukan pemotongan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Sungaimas Marzuki, mengatakan pemotongan TC itu untuk kepentingan sekolah, yakni membagun kolam ikan yang menghabiskan dana puluhan juta. “Soal protes silahkan saja, yang jelas pemotongan itu untuk kepentingan sekolah,” tegasnya.(*/ha/cwn)
Belum ada komentar