PESERTA mengerjakan soal ujian SNMPTN di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Selasa (12/6)SELEKSI Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 dimulai Selasa (17/06/2014). Sebanyak 664.509 orang calon mahasiswa tercatat sebagai peserta SBMPTN. Peserta dapat memilih program studi dari tiga kategori, sains teknologi, sosial humaniora, dan campuran.

Ketua SBMPTN, Ganjar Kurnia, mengatakan, jumlah peserta tahun ini meningkat. Tahun 2013 lalu, tercatat sebanyak 585.789 peserta yang mendaftar di SBMPTN. Dari total pendaftar dibagi menjadi kelompok bidikmisi dan non bidikmisi. Dari kuota 61 ribu Bidikmisi, pendaftar tahun ini mencapai 80.919 peserta.

“Pendaftar Bidikmisi meningkat bukan berarti orang miskin tambah banyak, tapi sosialisasi Bidikmisi ini sudah semakin baik,” kata Ganjar saat memberi keterangan pers mendampingi Mendikbud, Mohammad Nuh, yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) SBMPTN ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (17/06/2014).

Ganjar mengatakan, peningkatan jumlah pendaftar SBMPTN merupakan imbas dari penambahan universitas baru. Tahun ini, dibuka 2.596 program studi di seluruh PTN, yang meningkat dari tahun lalu 2.449 prodi. Untuk peserta difabel, tercatat 193 peserta, yang terdiri dari tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan tuna daksa.

Ganjar menambahkan, jurusan yang peminatnya paling tinggi untuk katagori saintek adalah teknik informatika. Sedangkan untuk sosial humaniora yang terbanyak adalah manajemen. Untuk perguruan tinggi dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah Universitas Padjajaran (Unpad), dengan jumlah pendaftar 78.535 orang. (Aline Rogeleonick)