Suasana ritual ibadah umat Budha di Vihara Dharma Bhakti (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

SABAN tahun Vihara Dharma Bhakti di Banda Aceh selalu mengadakan perayaan Imlek dan perlahan ritual ibadah ini menjadi sesuatu yang menarik di tanah Serambi Mekkah. Pasalnya, Aceh yang menerapkan Syariah Islam dengan mayoritas warga muslim, tidak pernah melarang perayaan tahun baru etnis Tionghua tersebut.

Simbol toleransi yang terjadi di Aceh ini menjadi sebuah bukti bahwa kerukunan umat beragama begitu terjadi sejak ratusan tahun lalu, tanpa ada gesekan dan hidup berdampingan.

Vihara Dharma Bhakti yang ada sejak tahun 1918 menjadi salah satu bangunan tua yang ada di tengah Kota Banda Aceh, di lokasi ini pula setiap tahun masyarakat akan dengan mudah melihat beragam kegiatan umat Budha tersebut.

Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Yuswar, Jumat (16/2/2018) menyebutkan ada empat rumah ibadah bagi umat Budha yang ada di Banda Aceh, yaitu Vihara Dharma Bhakti, Vihara Maitri, Vihara Dwi Samudera, dan Vihara Sakyamuni. Keberadaan rumah ibadah ini tak mengusik ketenangan bagi daerah yang mayortitas umat muslim ini.

“Perayaan Imlek di Aceh sangat berbeda dengan daerah lain, walaupun Aceh sediri memiliki aturan syariat Islam tetapi kami merasa aman dengan aturan itu. Khususnya di Banda Aceh belum ada ditemukan konflik agama jadi di sini cukup baik toleransinya,” ungkapnya.[]