PENTINGNYA pemahaman literasi bagi pelajar atau siswa-siswi menjadi hal penting di era disrupsi digital seperti saat ini, sehingga diperlukan kemampuan bagi mereka untuk mengolah informasi yang bertebaran agar menjadi sesuatu yang berguna serta bisa menjadi pijakan untuk gemar menulis dan membaca.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA saat membuka secara resmi pelatihan jurnalistik tingkat SMA/MA/Sederajat se-Kabupaten Bireuen dengan mengangkat tema “Literasi Kreatif: Berwawasan dalam Menyajikan Konten” di ruang rapat Kampus Paya Lipah, Kamis, 25 Januari 2024.
Nazaruddin menilai pelatihan jurnalistik yang digelar panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tersebut selain dalam rangka menyambut milad IAI Almuslim Aceh ke-10 tahun juga menjadi hal penting untuk memberikan pemahaman bagi siswa-siswi yang ada di Bireuen bagaimana konsep agar seseorang punya minat dan mau menulis.
“Kita saat ini banyak kehilangan jiwa-jiwa muda yang mau menulis dan membaca, karena sekarang kecanggihan teknologi dan keberadaan media digital memudahkan semua orang. Keberadaan adik-adik di pelatihan ini menjadi bukti bahwa sekolah masih punya peran penting untuk mendorong siswanya agar terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif sepertinya yang bisa bermanfaat bagi sekolah kedepannya,” ungkap Nazaruddin.
Panitia PMB IAI Almuslim Aceh Malik Adharsyah Lc MA dalam laporannya menyebutkan, rangkaian pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh 36 peserta dari sejumlah perwakilan sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Bireuen.
“Kegiatan ini adalah rangkaian dari agenda PMB IAI Almuslim Aceh 2024 setelah turnamen voli, maka dilanjutkan dengan pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh 36 siswa-siswi dari sejumlah perwakilan dari sekolah tingkat SMA/MA/SMK dan sederajat yang ada di Bireuen,” imbuhnya.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan ini, tambah Malik seputar jurnalistik dasar yang diisi langsung oleh narasumber Deddy Satria M, yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
“Usai mengikuti pelatihan, peserta nantinya juga akan mengikuti penulisan artikel populer sebagai bentuk penerapan dari ilmu-ilmu dan praktek yang diperoleh selama pelatihan berlangsung. Dimana penulisan ini dilombakan selama durasi 2 pekan dengan tema yang telah diberikan oleh panitia dan akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 8 Februari 2024 mendatang,” ungkapnya.
Belum ada komentar