Indonesia Pavilion di The Venice Biennale 2013 (areamagz.com)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
MENJADI sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk tampil di ajang pameran karya seni rupa kontemporer “Venice Art Biennale 2013” yang diselenggarakan sejak 1 Juni hingga 24 November mendatang di Kota Venice, Italia.
Khususnya di Paviliun Indonesia beragam karya seni rupa kontemporer terbaik disajikan kepada pengunjung. Adapun karya tersebut hasil dari lima perupa Indonesia yaitu Sri Astari (dengan karya patung Dancing the Wild Sea), Albert Yonathan Setyawan (Cosmic labyrinth: a Silent Pathway).
Sementara itu ada juga karya Entang Wiharso (The Indonesian: No Time To Hide), Eko Nugroho (Penghasut), dan Titarubi (Shadow of Surender) dalam kemasan bertemakan “Sakti” yang menggambarkan energi kreatif yang kuat, ilahiah, tak terkalahkan dan bisa mencapai lebih ketimbang manusia biasa, dipamerkan untuk menggambarkan keragaman karya seni rupa kontemporer Indonesia kepada dunia.
Inilah foto-foto karya seni rupa Indonesia yang ditampilkan di pameran tertua, terbesar dan paling bergengsi di dunia.[]
Stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
Koleksi seni rupa di stand Indonesia Pavilion di Venice Art Biennale 2013 (Foto Modernism.ro/Ana Rața)
MENJELANG idul fitri, ibu-ibu sibuk menyiapkan kue lebaran, salah satu kue paling favorit saya adalah kue stick kentang. Kue ini hampir sama dengan kue stick bawang atau lebih dikenal dengan 'kue bawang'. Bedanya stik kentang dengan kue bawang, stik kentang tidak menggunakan bawang dan daun sop (seledri) yang sama cara membuatnya saja.
NAMANYA Ahdhar Fauzi, profesinya adalah salah satu pegawai BRI di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh tahun 2013. Perjalanan karirnya dari bank plat merah banyak bersentuhan dengan masyarakat, terlebih lagi posisinya di bank tersebut didapuk sebagai tenaga pemasaran yang kerap turun ke lapangan untuk menyalurkan pembiayaan kepada warga.
Bireuen---Julukan Kota Juang yang ditabalkan untuk Kabupaten Bireuen menarik untuk ditelusuri asal usulnya. Terlebih masih banyak orang yang tidak mengetahuinya. Bahkan mereka yang mengaku...
Jakarta --- Belakangan ini hampir sejumlah jejaring sosial banyak kita temukan foto-foto pembantaian muslim-muslim di Myanmar atau dikenal dengan muslim Rohingya.
Namun, sayangnya beberapa foto...
LUKISAN merupakan bagian dari seni rupa yang menjadi koleksi museum yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi.
Dengan medium lukisan pula terkadang menjadi media...
SETIDAKNYA tiga atraksi wisata dan ragam budaya Aceh masuk dalam Kharisma Events Nusantara 2021 yang nantinya akan menjadi agenda resmi dari Kementerian Pariwisata dan...
SALAH satu seni sastra Islam diantara sastra Islam yang berasal dari Aceh yang masih terus lestari hingga kini adalah dikee (zikir).
Kehadiran dikee ditengah masyarakat...