Lhoksukon — Sedikitnya 450 unit boat di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara sejak tiga hari lalu tak bisa melaut menyusul gelombang pasang purnama melanda wilayah ini mencapai 2,5 meter yang membuat beberapa desa mengalami kerusakan.

Bahkan sederet tambak rakyat rusak dan ikannya kabur ke lautan luas setelah disapu pasang. Meski tidak ada korban jiwa, namun satu unit boat nelayan ikut rusak berat dalam insiden pasang purnama ini.

Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Nurdin Abdul Wahab, Kamis (7/6) mengatakan gelombang laut telah terjadi selama tiga hari, membuat nelayan takut melaut karena tak berdaya mengarungi gelombang berbahaya itu.

“Malah delapan desa di pesisir Pantai Seunuddon, 60 Km sebelah timur kota Lhokseumawe, masyarakatnya ikut was-was,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, desa yang terkena terjangan terjadi di Desa Ulee Rubek Barat, Ulee Rubek Timur, Ule Matang, Teupin Kuyuen, Matang Anoe, Matang Karieng dan Matang Lada serta beberapa desa lainnya. (tribunnews)