Jakarta — Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dr Dewi Motik Pramono, meminta perempuan Indonesia bercermin pada sosok Siti Khadijah, istri Rasulullah Muhammad SAW. Perempuan pengusaha yang tetap menghormati suaminya.

“Perempuan zaman sekarang juga harus berdaya, yang juga memiliki kemampuan menghasilkan uang, tak melulu minta pada suami. Contoh konkretnya Siti Khadijah, ya pengusaha sukses, ya istri yang taat,” katanya, kemarin, di sela pertemuan ke-19 ASEAN Confederation of Women’s Organization (ACWO), di gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Menurutnya, meski sukses jadi pengusaha, wanita mulia itu tetap menghormati sosok suaminya, yang lebih muda, beda status sosial dan ekonomi. Tidak seperti perempuan zaman sekarang, memilih perceraian hanya karena perbedaan ekonomi.

“Banyak kasus perceraian hanya karena masalah ekonomi,” tegas President of ACWO ini.

Dewi Motik juga meminta perempuan Indonesia bisa menghasilkan uang, meski harus berdiam diri di rumah. Kemajuan teknologi dan informasi harus bisa dimanfaatkan sedemikian rupa. Banyak contoh, sukses menjalankan usaha dari rumah sambil mengasuh anak-anaknya atau memasak.

“Lagi-lagi mari kita berkaca pada Siti Khadijah. Usahanya dikendalikan lebih banyak dari dalam rumah. Tidak harus ke luar rumah. Tapi usahanya sukses sampai ke luar negeri,” paparnya.

Kowani yang dipimpinnya, juga ingin seperti itu dalam memberdayakan kaumnya. Setara tapi tetap saling menghargai dan menghormati pasangannya, seperti yang diajarkan dalam Alquran. (harianterbit.com)