Jakarta — Sedikitnya lima film Indonesia akan mengikuti “Festival Film Internasional Rotterdam 2013″ yang bakal digelar 23 Januari hingga 3 Februari 2014 di Rotterdam, Belanda.

Festival yang diadakan untuk ke-42 kalinya itu merupakan salah satu festival film ternama di Eropa bersama Cannes, Venice, Berlin dan Locarno.

Kelima film tersebut adalah “Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya”, “On Mother’s Head”, “Soegija”, “Atambua 39 Derajat Celcius”, “Rumah dan Musim Hujan”.

Film Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya karya Yosep Anggi Noen dan film “On Mother’s Head” karya Putu Kusuma Widjaja tercatat dalam segmen Bright Future yang memutar film panjang pertama atau kedua sineas-sineas yang dianggap pihak festival memiliki visi unik dan revolusioner.

Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya telah meraih “Special Mentions” pada festival film internasional Vancouver di bulan September-Oktober 2012 lalu karena gaya bertutur cerita unik yang tidak linear.

Sedangkan film Soegija karya Garin Nugroho, Atambua 39 Derajat Celcius karya Riri Reza, Rumah dan Musim Hujan karya Ifa Isfansyah masuk ke dalam segmen Spectrum yang terdiri dari film-film milik sutradara yang dianggap pihak festival memberikan kontribusi penting untuk sinema dunia.

Dengan keikutsertaan 5 film ini merupakan peningkatan kuantitas film Indonesia yang diputar di festival film internasional Rotterdam jika dibanding tahun 2012. Saat itu, ada tiga film Indonesia yang dipilih tayang di sana, yaitu Mata Tertutup garapan Garin Nugroho, Parts of the Heart besutan Paul Agusta dan film pendek Shelter karya Ismail Basbeth. (lensaindonesia.com)