Riyadh — Jeddah, bekas ibukota kerajaan Arab Saudi, termasuk salah satu dari 10 kota paling murah di dunia berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan Economist Intelligence Unit’s (EIU).

Jeddah, yang juga dikenal sebagai Jembatan Laut Merah, masuk peringkat ke-123 dari 131 kota di 93 negara yang disurvei berkaitan dengan indeks biaya hidup di seluruh dunia yang dilakukan EIU Worldwide Cost of Living Index for 2013.

Selain Jeddah, kota lain yang memiliki biaya hidup murah adalah Karachi di Pakistan dengan peringkat 131, Mumbai (130), New Delhi (129), ibukota Nepal, Katmandu (128). Lainnya adalah ibukota Aljazair, Algiers (127), ibukota Romania, Bukares (126), ibukota Srilanka, Colombo (125), ibukota Panama, Panama City (124) dan ibukota Iran, Teheran (122).

Sebaliknya, Tokyo yang merupakan ibukota Jepang menduduki peringkat teratas dari 10 kota termahal di dunia. Posisinya menggantikan Zurich, Swiss, yang tahun lalu menduduki peringkat pertama dan kini turun ke peringkat ketujuh. Osaka di Jepang menduduki posisi kedua dalam survei 2013 ini.

Jon Copestake, editor EIU Worldwide Cost of Living Index, menegaskan salah satu perubahan paling menonjol adalah kenaikan biaya hidup di Australia dimana Sidney menduduki posisi ketiga dalam daftar dan Melbourne posisi kelima. Posisi keempat adalah Oslo, ibukota Norwegia.

Asia dan Australasia mewakili 11 dari 20 negara termahal di dunia. Sedangkan delapan kota berasal dari Eropa dan satu dari Amerika Selatan. Uniknya, tak satu pun kota-kota di Amerika Utara yang masuk dalam daftar 20 kota termahal di dunia.

Satu dekade lalu, ada enam kota di Asia, 10 kota di Eropa dan empat kota di Amerika yang masuk daftar 20 kota termahal di dunia yang meneliti biaya hidup di 131 kota di 93 negara. Indeks ini dipakai sejumlah perusahaan untuk pengeluaran biaya saat akan merelokasi para staf.

Survei dua kali setahun ini mengacu pada biaya untuk 160 produk dan jasa layanan mulai dari sandang, pangan, hingga bantuan domestik, transportasi dan berbagai perkakas. EIU meneliti lebih dari 50.000 harga individu yang dikumpulkan pada setiap survei. Survei dilakukan setiap bulan Maret dan September dan dipublikasikan pada Juni dan Desember.

Peneliti mensurvei berbagai toko, supermarket, toko biasa, outlet khusus harga mahal. Harga-harga mencerminkan biaya untuk lebih dari 160 item di setiap kota.

Sekalipun tak satu pun kota di Amerika Utara meraih posisi 20 kota termahal dunia, biaya hidup di New York relatif naik dibandingkan kota lain di AS. New York menduduki posisi ke-27 bersama dengan Los Angeles.

Dari penelitian harga sampel pada 10 kota termahal di dunia, harga satu kilogram roti antara 3,25 dolar AS (Singapura) hingga 9,06 dolar AS di Tokyo. Sebaliknya, pengeluaran biaya antara 0,86 dolar AS (Mumai) dan 3,34 dolar AS (Panama) pada 10 kota termurah di dunia. Di Jeddah, 1 kilogram roti rata-rata 1,33 dolar AS. (arabnews/meidia/ht)