Ilustrasi ubut-ubur
Ilustrasi ubut-ubur

SEBUAH temuan baru ditemukan di pantai Australia, spesies baru dari ubur-ubur berukuran besar. Para peneliti mengatakan, belum pernah melihat ubur-ubur semacam itu.

Spesimen tersebut panjangnya mencapai 1,5 meter dan ditemukan oleh keluarga Lim di pesisir pantai Tasmania. Josie Lim mengatakan mereka tercengang saat menemukannya. “Daerah ini bukan kawasan ubur-ubur. Kami hanya terbengong-bengong dan mengaguminya,” sebut Lim.

Lisa Gershwin, peneliti yang bekerja untuk organisasi riset pemerintah Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), mengatakan tipe ubur-ubur tersebut sudah pernah ditemukan di masa lalu, namun tidak sebesar itu dan tidak tersapu hingga ke pantai.

Kepada kantor berita AFP, ia menjelaskan, “Kami mengenal spesimen ini, tapi belum diklasifikasi dan belum diberi nama.” Spesies baru ini ada hubungannya dengan ubur-ubur rambut singa, spesies terbesar dari hewan laut yang diketahui.

“Saya terpukau,” kata Gershwin yang telah meneliti ubur-ubur selama 20 tahun. “Ukurannya memang raksasa, tapi tidak mengancam nyawa. Walau tetap sakit kalau menyentuhnya.” Ia menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir ada “booming” ubur-ubur di perairan Tasmania.

Kini para peneliti CSIRO sudah mengumpulkan cukup banyak foto dan sampel dari ubur-ubur raksasa untuk mulai menganalisa secara menyeluruh hingga ditemukan klasifikasi dan nama yang sesuai. Namun, tetap masih banyak hal yang misterius.

“Ukurannya begitu besar dan kami tidak tahu apa pun tentangnya,” kata Gershwin. “Ini menunjukkan betapa banyak yang masih harus kami pelajari tentang laut.” (dw)