Banda Aceh — Embarkasi Haji Banda Aceh telah siap menerima kedatangan JCH Provinsi Aceh tahun 1433 H/2012 M. Seluruh persiapan telah dirampungkan, termasuk visa paspor 95 persen sudah selesai diproses. Demikian diantara beberapa hal yang didiskusikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Drs. H. IbnuSa`dan, M.Pd, saat menjadi narasumber di RRI Banda Aceh, Selasa (18/09).

Kakanwil yang didampingi Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kementerian Agama Aceh, Juniazi, dalam kesempatan diskusi selama satu jam itu, menjelaskan panjang lebar seputar persiapan terakhir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banda Aceh.

Data terakhir yang diterima dari Siskohat Embarkasi Banda Aceh, sebanyak 3923 JCH Aceh telah melunasi BPIH. Sementara itu, sisa kouta saat batas akhir pelunasan akhir BPIH tahap III, Jumat (14/09) lalu, Aceh masih menyisakan 14 porsi lagi. Menurut Kakanwil, ke 14 porsi haji untuk Aceh ini seterusnya menjadi kewenangan Menteri Agama RI.

Menurut Kakanwil, memberangkatkan JCH sebanyak 210 ribu orang setiap tahun olh pemerintah, bukan pekerjaan mudah.

“Bayangkan, jamaah haji sebanyak itu, sebanyak penduduk Brunai Darussalam, kita berangkat dalam satu waktu ke negarai lain, dengan latar belakang yang berbeda-beda, ini bukan pekerjaan mudah,” katanya.

Oleh karenanya, pemeritah menyadari pelayanan haji setiap tahun tidak seluruhnya berjalan maksimal. Namun, jelasnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahun.

Disamping itu, untuk menekan jumlah JCH waiting list yang saat ini sudah masuk tahun ke 12, Kakanwil berharap kepada masyarakat yang sudah berhaji untuk tidak lagi mendaftar haji.

“Beri kesempatan kepada mereka yang belum pernah berhaji. Haji cukup sekali seumur hidup,” jelas Kakanwil dalam dialog yng dipandu host Lismawarni A. Rahman. (KemenagNews)