Seputaraceh

Gampong Seutui Banda Aceh Masuk 10 Besar Desa Terbaik Nasional

Gampong Seutui Banda Aceh Masuk 10 Besar Desa Terbaik Nasional
Gampong Seutui Banda Aceh Masuk 10 Besar Desa Terbaik Nasional

Banda Aceh — Gampong atau Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, menjadi salah satu dari 10 desa yang ditetapkan sebagai perkampungan terbaik tingkat nasional.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat, 6 Juli 2012 mengatakan Desa Seutui yang berada di pusat ibu kota Banda Aceh telah ditetapkan menjadi salah satu dari 10 desa terbaik berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Dalam Negeri.

“Surat pemberitahuan itu baru kami terima dan kami juga siap menyambut tim penilai yang akan menentukan desa terbaik seluruh Indonesia,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal.

Didampingi Kepala Bagian Humas kota Banda Aceh Mahdi, ia mengatakan para tim penilai direncanakan akan mengunjungi Desa Seutui pada 12 Juli.

“Di depan tim penilai, kepala desa akan mempresentasikan keunggulan wilayahnya, baik sektor pemerintahan maupun kemasyarakatan,” katanya.

Selain itu seluruh aparatur desa baik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau yang dikenal dengan sebutan Tuha Peut Gampong (TPG), Tim Penggerak PKK, Tokoh masyarakat serta elemen pendukung lainnya.

Selain Seutui, sembilan desa lainnya yang masuk 10 besar tingkat nasional yakni Desa Sedong Lor Kecamatan Sedong kabupaten Cirebon Jawa Barat, Desa Eka Baharu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Selanjutnya Desa Bone-bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Desa karang Rejek Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul D I Yogyakarta, Desa Seminai Kecamatan Kerinci kanan Kabupaten Siak Riau.

Desa Nagari Kunangan Parik Rantang Kecamatan kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, Desa Mento Sari Kecamatan Gringsing kabupaten Batang Jawa Tengah, Desa Nyiur Lembang kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat dan Desa Kawio Kecamatan Marore Kam sangihe Sulawesi Utara juga akan dikunjungi tim penilai. (ant)

Belum ada komentar

Berita Terkait