Keluarga PascualKELUARGA dan anak-anak Sesinando dan Flordeliza Pascual sangat mudah dikenal. Nama mereka adalah Macaroni ’85, Spaghetti ’88, dan Sincerely Yours ’98.

Jejaring sosial belakangan ramai membicarakan nama ketiga orang ini, sehingga mereka menjadi sangat terkenal.

Trio ini menjadi bahan perbincangan pengguna Internet global pada akhir Desember saat University of the Philippines merilis hasil ujian masuk tahunannya.

Sincerely Yours–yang memiliki nama panggilan Truly–mencuri perhatian netizen saat namanya tercantum dalam daftar sekitar 12.000 orang yang lolos ujian universitas itu. Ujian masuk ke universitas paling bergengsi di Filipina tersebut diikuti sekitar 83.000 orang.

“Nama ini akan membantu saya di masa depan,” kata Truly. Angka dalam nama mereka merupakan tahun kelahiran setiap anak, jelasnya. “Nama ini malah membuat saya mudah mendapat teman.”

Nama keluarga Pascual

Ia berencana mengambil pendidikan S1 di jurusan kesehatan masyarakat sebagai persiapan masuk ke fakultas kedokteran.

“Saya ingin menjadi dokter,” ungkapnya.

Menurut Truly, orang tuanya sebelum menikah memutuskan memilih nama unik bagi anak-anaknya.

Spaghetti, kakak perempuan Truly, berkata bahwa jika adik bungsunya itu laki-laki, sebenarnya akan diberi nama Bobby-Q. Nama itu berasal dari plesetan kata barbecue dan nama panggilan sang ayah, Bobby.

Spaghetti menikah pada 2011 dan melahirkan seorang anak lelaki pada 19 Desember, beberapa hari sebelum hasil ujian University of Philippines dirilis.

Sincerely Yours ‘98 PascualSpaghetti menamai putranya Cheese Pimiento, meski ditentang suaminya, Ronel Revisa. Cheese Pimiento bernama panggilan Chipy, merek makanan ringan lokal terkenal.

“Suami ingin menamai Chipy antara Eduardo atau Juan Miguel,” kata Spaghetti, “Tapi saya melarangnya. Nama itu tidak mudah diingat.”

Pasangan itu berencana memiliki anak kedua, yang menurut Spaghetti akan dinamai Cheese Curls, makanan ringan terkenal lainnya.

“Legenda ini berlanjut,” kata Spaghetti seraya tertawa.

Spaghetti, yang kini memakai nama belakang Revisa, tidak menggunakan tahun kelahiran untuk nama putranya. Alasannya adalah pembuatan dokumen pemerintah yang sulit, ujarnya, bukan karena angka 13 yang diyakini angka sial.

“Saya yakin namanya akan membawa keberuntungan bagi anak saya,” kata Spaghetti.

Spaghetti mengatakan nama yang unik memiliki keuntungan tersendiri.

“Ini adalah aset, terutama di pekerjaan saya. Saya bekerja di divisi penjualan,” katanya.

Namanya selalu menjadi topik yang enak dipakai untuk membuka perbincangan dengan calon klien.

Menurut Spaghetti, ada untungnya mereka bukan umat Gereja Katolik Roma yang memiliki aturan ketat soal nama anak. Keluarga Pascual merupakan jemaah Iglesia Ni Cristo, denominasi Kristen yang lahir di Filipina.

Truly mengatakan seorang tante mereka mengikuti jejak orang tuanya dengan menamai anak-anaknya “Design” dan “Research.”

Kakak Truly, Macaroni, memiliki nama panggilan Mac dan memiliki gelar S1 di jurusan teknologi informasi. Kata Truly, Mac berencana menamai anak pertamanya “Windows XP.”

“Saya ingin menamai anak saya ‘Signature’ agar pas jika disejajarkan dengan nama saya,” kata Truly. Yang ia maksud adalah kata perpisahan dalam surat setelah “Sincerely Yours.” (wsj)