Pramoedya Ananta Toer LIGA Kebudayaan Komunitas Tikar Pandan akan menggelar diskusi “Pram dan Aceh” dalam rangka mengenang wafatnya salah satu sastrawan terbesar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, tujuh tahun silam yang akan nantinya dipusatkan di Kantor Komunitas Tikar Pandan Lamteumen Timur, Setui (Belakang Terminal Lama), Jumat (10/5) mendatang.

Dalam rilisnya, panitia acara Rizki Alfi Syahril menyebutkan acara ini akan menghadirkan sejumlah agenda, seperti diskusi dan pemutaran film Pram.

“Acara sastra ini akan dimulai dengan pemutaran film biografi Pram, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Komunitas Tikar Pandan yang diwakili oleh Reza Idria. Rektor Sekolah Menulis Dokarim, Fozan Santa, yang pernah berjumpa dengan Pram semasa hidupnya, juga akan berbicara tentang “Mengenang Pram”,” ujar Rizki.

Rizki juga menambahkan untuk sesi diskusi yang mengangkat tema “Mengenal dan Tidak Mengenal Pram, Refleksi Antargenerasi” ini menghadirkan juga pemantik diskusi dari Komunitas Tikar Pandan, Bunga Nabilah dari Komunitas Jeuneurob, dan Hendra Kasmi salah satu pengajar di SMA IT Al Fityan School.

Lebih lanjut, kata Rizki komposisi pembicara dari beragam generasi untuk menceritakan kisah pribadi masing-masing tentang Pram, apakah mereka mengenal atau tidak mengenal Pram, apakah mereka membaca karya-karya Pram, atau cuma mendengar nama Pram tapi tidak pernah membaca karya-karyanya. “Pihak panitia diskusi ini juga mengundang perwakilan guru dan siswa untuk melihat bagaimana karya dan nama Pram dibahas di kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah,” jelasnya.

Bagi yang tertarik untuk hadir, dapat mengonfirmasi kehadirannya kepada Kiki paling lambat tanggal 09 Mei 2013 melalui SMS di nomor kontak +628116804252. Acara diskusi akan dimulai pada pukul 16.10 WIB hingga selesai.[]