SEORANG menteri kabinet Jepang mengunjungi kuil perang yang kontroversial di Tokyo pada Rabu (1/1/2014) ini atau enam hari setelah kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengundang kemarahan negara tetangga Tokyo dan memicu kecaman dari Washington.
Yoshitaka Shindo, Menteri Urusan Internal dan Komunikasi, mengunjungi kuil Yasukuni pada Tahun Baru sementara ribuan orang berdoa di kuil Shinto dan kuil-kuil Buddha untuk mendapatkan keberuntungan pada tahun 2014.
Kamis lalu Abe melakukan kunjungan pertamanya ke kuil yang didirikan untuk menghormati korban perang Jepang, termasuk beberapa pejabat tingkat tinggi yang dieksekusi karena kejahatan perang setelah Perang Dunia II.
China dan Korea Selatan melihatnya sebagai pengingat brutal imperialisme Tokyo di masa lalu dan masa perang agresi.
“Saya telah melakukan kunjungan dengan perasaan hormat bagi orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam perang,” kata Shindo, cucu dari Letnan Jenderal Tadamichi Kuribayash yang memimpin tentara kekaisaran Jepang dalam pertempuran sengit dengan pasukan AS di pulau Pasifik Iwo Jima pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.
“Saya telah memperbaharui keinginan saya untuk perdamaian dan berharap bahwa perang tidak akan terulang lagi,” kata pria berusia 55 tahun di kuil.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan protes keras Beijing atas kunjungan itu dan menyebutnya sebagai salah satu lagi tindakan provokatif.
“Kami sungguh-sungguh mendesak Jepang untuk merefleksikan sejarah dan arah perubahan,” kata Hua dalam sebuah pernyataan di situs kementerian. (jaringnews)
Belum ada komentar