Banda Aceh – Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh “kebanjiran” ribuan tamu pengantar calon jamaah haji (Calhaj) dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Fadli, salah seorang pengantar Calhaj Lhokseumawe di Banda Aceh, Senin (11/10) menyebutkan, Masjid Baiturrahman menjadi sasaran kunjungan setiap tahun para pengantar jamaah calon haji (CHJ) daerah ini.

“Kami datang dengan mencarter bus ke Banda Aceh untuk melepas keberangkatan saudara asal gampong (desa) kami,” kata pria asal Cunda Kota Lhokseumawe itu.

Masjid Raya Baiturrahman, ujar dia, menjadi salah satu objek favorit kunjungan para pengantar calhaj asal daerahnya setiap musim haji seperti ini.

Para calhaj sebelum masuk karantina di asrama haji, melaksanakan shalat sunat di masjid kebanggaan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.

Keberangkatan calhaj kloter pertama pada Senin(11/10) berasal dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Pidie Jaya. Kloter kedua besok calhaj asal Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Selatan.

Irmayani (35), pengantar calhaj asal Aceh Selatan menyebutkan meski hanya tiga orang warga gampongnya yang berangkat ke tanah suci, namun pengantar ke Kota Banda Aceh puluhan orang.

“Itu sudah menjadi tradisi. Masjid raya menjadi pilihan kami saat mengantar calhaj ke Kota Banda Aceh sebelum diberangkatkan ke Mekkah,” kata ibu rumah tangga asal Bakongan, Aceh Selatan itu.

Selain masjid Raya Baiturrahman, pengantar juga menyempatkan diri berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti Makam Ulama Syiah Kuala, dan objek wisata tsunami yakni kapal PTLD Apung di gampong Punge Blangcut.

Para pedagang di pasar Aceh mengaku omzet penjualan mereka naik setiap musim haji karena ramainya pengantar jamaah calon haji setiap tahun di Banda Aceh.(ant)