Jakarta — Pekan lalu Mazda menyatakan tengah merancang konsep mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Rencananya, akan dibuat Mazda2 versi kecil dengan nama Mazda1.

Menyikapi kabar tersebut pihak Mazda Motor Indonesia (MMI) mengaku belum mendapatkan informasi mobil murah dari principal Mazda. Bahkan MMI sendiri tidak memiliki rencana dalam dua atau tiga tahun ke depan untuk meluncurkan mobil murah.

“Kami sudah dengar soal mobil murah itu, dan sangat bagus sekali bila memang Mazda pusat memiliki rencana itu. Tapi, sepertinya belum ada rencana meluncurkannya di Indonesia,” terang Presiden Direktur PT MMI, Keizo Okue, Rabu (24/10).

Okue menambahkan, memang tidak tertutup peluang bila Mazda Indonesia meluncurkan mobil murah. Menurutnya, semua kemungkinan tersebut tetap ada tapi tentunya masih tergantung oleh principal. “Mobil murah memang memiiki prospek yang baik dan ada saja kemungkinan kesana. Tapi, semua tergantung principal Mazda. Kami di sini belum bisa mengatakan apa-apa karena belum ada info dan instruksi,” lanjut Okue.

Proyek pengembangan Mazda1 ini memang masih dalam tahap perencanaan. Mazda masih melihat peluang pasar serta desain yang akan ditampilkan, sebelum merancang konsep Mazda1. Mazda memiliki dua sekenario untuk merancang Mazda1. Pertama mengembangkan model super-frugal city car seperti Volkswagen Up. Lalu mengembangkan mobil kecil dengan harga murah untuk pasar negara berkembang.

Pilihan kedua, Mazda memasuki pasar negara berkembang di Asia Tenggara dengan model murah. Mazda bisa mengikuti langkah Nissan yang mengembangkan Datsun di Indonesia dan Asia Tenggara. (okezone.com)