Bireuen, Seputar Aceh – Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) Kabupaten Bireuen Bireuen menggelar pelatihan Tim Kajian dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) di Oproom Setdakab Bireuen, 7-9 Oktober 2009.

Abdurrahman, Kepala Bidang Infrastruktur P2DTK Bireuen, mengatakan pelatihan diikuti perwakilan dari tiga SKPD, yakni dinas bina marga dan cipta karya, dinas kesehatan dan dinas pendidikan.

“Selain dari tiga dinas tersebut, peserta juga berasal dari perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat serta konsultan,” katanya.

Panitia kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, baik dari P2DTK Provinsi Aceh maupun dari tingkat lokal di Kabupaten Bireuen.

Wakil Bupati Bireuen Busmadar Ismail mengatakan proyek pembangunan yang dikelola melalui program (P2DTK) di Bireuen harus mendapat pengawasan yang baik, agar proyek dihasilkan berkualitas baik pula.

“Proyek pembangunan harus dimonitor dengan baik, agar kualitas fisik proyek partisipatif itu juga baik. Program pembangunan harus dilaksanakan sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat,” katanya.

Busmadar berharap pelatihan tersebut akan meningkatkan kapasitas para pihak yang terlibat dalam program P2DTK di Bireuen, sehingga menghasilkan manfaat kepada masyarakat serta program berlangsung dengan lancar. [sa-mhs]