Canon Cinema EOS 4K System (techradar.com)

Canon Cinema EOS 4K System (techradar.com)Jakarta — Sinema Indonesia akan semakin maju dengan hadirnya Canon EOS C500, EOS C100, dan EOS-1DC yang Sabtu (15/12) lalu diluncurkan perdana buat publik pembuat film Indonesia oleh Canon Indonesia melalui PT Datascrip di Episentrum Kuningan.

Untuk kamera sinema sebelumnya sudah muncul seri Cinema EOS C300 yang sangat membantu dalam pembuatan sinema.

Melengkapi Event peluncuran kamera ini Canon Indonesia mengadakan seminar sinematografi yang menampilkan tutorial penggunaan kamera tersebut dalam “Film Making with Canon Cinema EOS 4K System”.

Dalam perkenalannya untuk produk ini Marketing Manager Canon Image Communication Product Division Sintra Wong menyatakan seri Canon Cinema ini diperuntukkan untuk para pembuat film.

Dalam keterangannya kamera tipe Canon Cinema EOS C500 dan EOS C100 kini sudah bisa diperoleh di Indonesia, sementara tipe EOS-1DC dijadwalkan mulai tersedia di awal tahun 2013 dengan kisaran harga 13.000 dollar AS. Adapun EOS C500 dan C100 masing-masing dibanderol Rp 293 juta dan Rp 77 juta.

Nantinya keberadaan produk ini sangat terbatas dikarenakan pada tahun depan pihak Datascrip akan menjual 10 unit saja di Indonesia, pihak Datascrip yakin untuk sekarang ini masih belum ada kompetitor yang menawarkan produk serupa, yaitu kamera film bersensor besar yang memiliki keluaran video full-HD dan 4K display.

Ketiga kamera baru yang diperkenalkan oleh Canon memiliki faktor bentuk yang berbeda-beda. Tipe EOS-1DC memiliki bentuk seperti kamera DSLR profesional karena memang mengadopsi bentuk yang sama dengan saudaranya, EOS-1DX. Sementara itu, EOS C500 dan C100 mengusung form faktor baru yang berukuran sedikit lebih besar.

Dalam seminar tersebut juga dihadirkan seorang penata kamera terkenal, Shane Hurlburt yang dikenal lewat sejumlah karya, termasuk Act of Valor yang menggambarkan keadaan medan pertempuran dari sudut pandang prajurit Navy Seals sungguhan.Dalam seminarnya Shane menyampaikan perbedaan bentuk tipe camera ini dimana menurutnya C500 atau C100 cocok jadi kamera utama Anda, sedang EOS-1DC bakal jadi kamera tambahan yang cocok juga untuk di tempat-tempat sempit atau keperluan khusus, seperti digantung di bawah mobil.

Praktisi sinema ini mengaku lebih suka dengan sistem kamera sinema dari Canon ketimbang merek lain dimana dia suka dengan kualitas gambar dari sensornya. Shane sudah menggunakan kamera DSLR Canon untuk produksi film sejak 2009 dan yang dipakai adalah tipe EOS-5D Mark II.

Dibanding pendahulunya tersebut, kamera Cinema EOS C500, C100, dan EOS-1DC mengusung banyak peningkatan. EOS C500 dilengkapi sensor Super CMOS 35mm 8,85 megapixel dengan sensitivitas hingga ISO 20000 dan keluaran 4K video dalam format Cinema RAW 60p 10-bit.

Sementara itu, Canon EOS-1DC memiliki sensor 18 megapixel yang mirip dengan sensor pada EOS-1DX serta mampu merekam video 4K menggunakan media memory card compact flash. (teknobiz.co.id)