SEBANYAK 87 ekor tukik penyu lekang dilepasliarkan oleh Tim Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Panga, Aceh Jaya, Sabtu (6/2/2021).

Kegiatan yang berlangsung di zona inti kawasan konservasi penyu Aroen Meubanja ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan bersama sejumlah wartawan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Tim Konservasi Penyu Aroen Meubanja Murniadi atau yang akrab disapa Dedi Penyu mengatakan, pelepasan tukik jenis lekang ini merupakan pelepasan pertama yang dilakukan pada tahun 2021.

“Ini merupakan pelepasan perdana di tahun 2021. Sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja tamu kita harapkan untuk memakai masker, karena kondisi sedang pandemi seperti ini,” ujarnya.

Pelepasan tukit yang turut dihadiri unsur Forkopimda tersebut salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional yang ke 75 tahun.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Jaya Sa’dul Bahri mengatakan selain pelepasan tukik, mereka juga akan melakukan beberapa kegiatan lain seperti santunan untuk anak yatim dan doa bersama untuk para wartawan di Aceh Jaya yang sudah meninggal dunia.

“Pelepasan tukik ini juga bagian dari kegiatan PWI Aceh Jaya dalam menyambut Hari Pers Nasional,” kata Sa’dul Bahri.

Wakil Bupati Aceh Jaya Teungku Yusri Sofyan memberika apresiasi atas peran para wartawan untuk perkembangan kabupaten Aceh Jaya.

“Peran wartawan sangat penting. Wartawan bisa mengontrol kebijakan pemerintah. Wartawan juga memberitakan sesuatu yang positif tentang Aceh Jaya sehingga berdampak pada pembangunan daerah,” ujar Teungku Yusri.