Beijing — China telah membuka layanan komersial navigasi satelit di seluruh wilayah Asia Pasifik. Sistem yang bernama Beidou itu untuk menyaingi sistem Global Positioning System (GPS) yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.

Beidou telah memberikan layanan untuk warga sipil mulai Kamis (27/12) lalu. Sistem ini sebelumnya terbatas untuk militer dan pemerintah China.

Pejabat terkait mengatakan bahwa sistem ini diharapkan akan melayani seluruh dunia pada tahun 2020.

“Sinyal dari Beidou dapat diterima di negara-negara seperti Australia,” kata Ran Chengqi, juru bicara kantor navigasi satelit China.

Ini adalah prestasi terbaru dalam teknologi ruang untuk China, yang bertujuan untuk membangun sebuah stasiun ruang angkasa pada akhir dekade dan akhirnya mengirim misi berawak ke bulan.

Negara besar lainnya, Rusia juga sedang mengembangkan sistem sejenis bernama Glonass baik untuk warga sipil maupun militer.

Sistem Beidou terdiri dari 16 satelit navigasi dan empat satelit eksperimental. Ran menambahkan bahwa sistem pada akhirnya akan memberikan layanan navigasi global, posisi dan waktu.

Sistem navigasi satelit ini dipandang sebagai salah satu industri strategis China yang sedang berkembang. (transberita.com)