DI tengah kerumunan pengunjung warung yang sedang santai menikmati kopi, seorang mahasiswa turun dari kendaran, lalu megucapkan salam. Dari pengeras suara yang mereka tenteng, terdengar suara memohon izin untuk melantunkan satu tembang.

Spontan warga tersentak

Kegitan itu tak lain dilakukan untuk mengumpulkan rupiah bagi korban gempa di padang, Sumatera Barat.

Aksi kreatif itu menarik simpati warga yang sedang nyantai di kedai kopi Dek Mi Rukoh, Darussalam, Banda Aceh. Dengan berbagai alat musik yang mereka tenteng, para mahasiswa melantunkan lagu Saleum milik grup Nyawong.

Syafruddin, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Syiah Kuala, mengatakan aksi penggalangan dana dengan cara ngamen sudah dilakukan sejak Jumat. Tapi, baru sebatas ngamen di jalanan, kantor-kantor dinas di Banda Aceh serta menjumpai langsung para penyumbang.

“Melihat hari ini adalah malam Minggu, yang umumnya menjadi waktu masyarakat melepaskan lelah setelah beberapa hari kera, maka kami memutuskan untuk ngamen dari kedai kopi ke kedai kopi yang lain,” ujar Syafruddin, Sabtu (3/10).

Pada Minggu (4/10), mereka berencana menggalang dana melalui aksi teatrikal. Sasarannya, tempat-tempat rekreasi di Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

Sampai saat ini dana yang sudah terkumpul mencapai Rp17 juta.

“Kami akan mengirimkan dana ini melalui rekening salah satu stasiun TV swasta dan harian lokal di Aceh,” kata Syafruddin. [sa-amz]