Sabang – Tiga lokasi bangunan pasar baru di Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya, Sabang hingga kini belum berfungsi dan terkesan ditelantarkan. Padahal, proyek pengembangan ekonomi masyarakat itu menelan anggaran miliaran rupiah dari dana otonomi khusus (Otsus) 2009.

Tiga lokasi bangunan pasar tersebut, yakni Pasar Balohan, Cot Abeuk dan Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) Pasiran Sabang. Ketiga bangunan pasar tersebut seharusnya sudah dioperasikan mengingat fungsi dan manfaatnya langsung menyentuh masyarakat.

“Pasar itu sudah dibangun sejak tiga bulan lalu. Namun kami masih menunggu izin berjulan di pasar itu,” kata seorang pedagang ikan di Pasar Pagi Balohan Sabang, Senin (8/3).

Anggota DPRK Sabang Syafie Lb menyatakan pihaknya dalam APBK tahun 2010 telah menganggarkan sejumlah dana khusus untuk penambahan sarana di pasar Balohan, seperti pengadaan tong untuk pedagang sayur dan sejumlah dana lainnya.

“Kita harapkan dana yang kita setujui itu segera direalisasi Pemko Sabang, termasuk penambahan sarana di pasar itu agar dapat segera dimanfaatkan para pedagang,” tandas Syafie.

Syafie juga akan menyarankan kepada Pemko untuk mengoperasikan pasar jajanan di Gampong Pasiran Sabang yang kabarnya belum diserahterimakan oleh Pemerintah Aceh kepada Pemko Sabang.

“Jika pengoperasian pasar itu harus melalui prosedur, sebaiknya Pemko segera melakukannya agar pasar tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat.”(crz)

(Harian Aceh)