Jakarta — Mitra authorized dealer (AD) resmi Telkomsel mendukung Telkomsel memperketat sistem distribusi voucher pasca vonis bangkrut atas Telkomsel.

Pengetatan sistem distribusi dapat dilakukan dengan cara memilih perusahaan yang berkredibilitas baik dan memiliki jalur distribusi jelas dengan modal cukup.

Mitra resmi dealer Telkomsel berkumpul Selasa (2/10), dan menyatakan dukungannya kepada Telkomsel. Mereka berasal dari Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Barat, Sukabumi, serta Kalimantan dan Papua.

Meski tidak memiliki alasan tertentu, para dealer merasa perlu mendukung operator telekomunikasi berbaju merah itu.

Pemilik CV Resmi Area Jawa Timur Januar Effendi mengatakan para dealer juga minta Telkomsel memberi sanksi tegas kepada distributor yang terbukti melanggar perjanjian kerja sama.

Permohonan pailit Telkomsel diajukan PT Prima Jaya Informatika, dealer voucher isi ulang kartu Prima dan kartu perdana prabayar kartu Prima. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan permohonan itu dan pada 14 September menetapkan Telkomsel berstatus pailit.

“Kami tidak akan mencampuri kasus pailit Telkomsel dan juga apa yang dilakukan Prima. Kami pun baru tahu ada dealer bernama Prima [Jaya Informatika],” kata Januar, Selasa (2/10).

Dia pun enggan menanggapi jalur distribusi Prima yang langsung menjual voucher kepada pelanggan akhir, bukan ke distributor. Tidak jelasnya dukungan mitra AD kepada Telkomsel terlihat dari pernyataan para dealer. Bukan karena penjualan turun pascapailit, mereka mengaku penjualan voucher Telkomsel tidak terganggu setelah Telkomsel dinyatakan pailit.

Berjalan lancar

Januar mengatakan penjualan voucher Telkomsel di area Jawa Timur tidak terganggu. Bahkan, meningkat 3,62% sejak Juli hingga September 2012. “Selama pailit ini kinerja para delaer di Jawa Timur tidak terganggu. Kinerja kami seperti biasa.”

Kinerja mitra di area lain pun tidak terganggu. Hanya mitra area Jabodetabek terganggu sedikit. Direktur PT Telesim, dealer voucher Telkomsel area Jabodetabek, Simon mengatakan pengaruh penjualan setelah Telkomsel dinyatakan pailit sedikit berpengaruh.

“Pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu fantastis. Volumenya juga tidak besar,” katanya.

Simon enggan menyebut jumlah penjualan yang terganggu itu. Para dealer perwakilan berbagai area juga minta pemerintah memberi bantuan dan dukungan kepada Telkomsel. (bisnis.com)