Los Angeles – Suatu usul pemilihan suara  yang bertujuan melegalkan kepemilikan dan jual-beli ganja di California, telah memenuhi syarat untuk diselenggarakan pada bulan November.

Seperti diberitakan Reuters, para pendukung legalisasi ganja mengemukakan hal tersebut sebagai ‘saat kritis’ dalam perjuangan mereka.

Pemungutan suara itu jika dimenangi oleh kelompok pendukung legalisasi ganja, akan membuat California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang melegalkan mariyuana. Para pendukung yakin negara bagian itu akan mempelopori gerakan nasional deriminalisasi obat-obatan.

“Ini merupakan titik kritis selama dekade panjang melawan pelarangan mariyuana di negara ini,” kata Stephen Gutwillig, direktur Drug Policy Alliance, yang memprakarsai pemungutan suara.

“Melarang mariyuana sebenarnya merupakan bencana, mendorong dan menciptakan ekonomi bawah tanah yang kejam, menghabiskan milyaran uang untuk penegakan hukum yang tidak mungkin dan menciptakan kejahatan yang tidak terhitung jumlahnya,” kata dia.

Sekretaris negara bagian California Debra Bowen, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa kantornya sudah mengesahkan langkah pemungutan suara untuk 2 November.

Bowen mengatakan bahwa para pendukung membutuhkan 433.971 tandatangan yang sah sebagai syarat pemungutan suara. Mereka sudah mengumpulkan 694.248 yang dibuktikan melalui penarikan contoh secara acak.

Jajak Tunjukkan Dukungan

Pengesahan mariyuana tampaknya mendapat dukungan luas. Sebanyak 56 persen dari warga California yang di survei Field Poll April 2009, mengatakan mereka menginginkan pelegalan mariyuana untuk manfaat sosial dan pengenaan pajak untuk penjualan yang sedang berjalan.

Pada Oktober, Gallup menemukan bahwa 44 persen warga AS menginginkan legalisasi.

Para aktivis mengusulkan bahwa pemungutan pajak pada penjualan mariyuana dapat membantu kekurangan kas negara. Tetapi, banyak warga California yang masih menentang mariyuana.

“Legalisasi mariyuana untuk rekreasi maka yang akan naik adalah angka mengemudi secara buruk, kematian, cedera dan kecelakaan akan memuncak, dan kami tidak ingin itu,” kata Silas Miers, juru bicara Mothers Againts Drunk Driving California.

Syarat-syarat untuk pemungutan suara menjadi “langkah pertama menuju kekalahannya,” kata John Lovell, pelobi yang mewakili sejumlah kelompok penegak hukum.

Para pengeritik juga mengatakan biaya sosial untuk negara bagian bebas rokok jauh melebihi uang yang akan masuk.

Mereka mengatakan bahwa mereka kerusakan besar yang sudah ada akibat penggunaan alkohol dan tembakau akan meningkat bila orang juga diperbolehkan menjual dan mengisap ganja secara legal.

Dalam prakarsa itu, kepemilikan ganja 28,5 gram atau kurang akan sah bagi orang yang setidak-tidaknya berumur 21 tahun. Saat ini kepemilikan dalam jumlah itu merupakan tindak pidana ringan dengan denda 100 dolar AS.

Prakarsa tersebut juga menyebutkan adalah sah jika seseorang menanam ganja di rumahnya dalam jumlah tertentu untuk penggunaan pribadi.(ant)