Washington,  Seputar Aceh Amerika Serikat terus dilanda kekhawatiran dengan makin kuatnya kapabilitas serangan cyber Cina. Dalam laporan terbaru, Cina dituding tak henti melakukan serangan cyber terkoordinasi pada sistem komputer pemerintah dan pihak swasta di AS.

Dalam laporan untuk US-China Economic and Security Review Commission, bukti-bukti kuat menunjukkan bahwa serangan canggih Cina ditujukan untuk mencuri informasi-informasi penting, utamanya data soal pertahanan dan kebijakan politik.

“Operasi dilakukan dengan disiplin, teknik muthakir, akses pada sumber software high end, pengetahuan yang dalam terhadap target serangan dan kadang kala dilakukan dalam periode bulanan,” demikian tertera dalam laporan untuk kongres tersebut, seperti dilansir Information Week, Sabtu (24/10).

Cina dilaporkan telah membangun strategi kapablitas cyber dalam 10 tahun terakhir. Lembaga di AS yang jadi target serangan termasuk Departemen Luar Negeri, Gedung Putih, NASA dan Departemen Pertahanan. Beberapa serangan pun berbuah kesuksesan.

Serangan-serangan tersebut mengarah pada keterlibatan pemerintah Cina secara langsung. Sedangkan kapabilitas serangan cyber Cina dikendalikan oleh angkatan bersenjata setempat, People’s Liberation Army (PLA).

Masih menurut laporan ini, PLA disinyalir merekrut orang-orang sipil yang memiliki kemampuan tinggi melakukan serangan. Cina sepertinya memandang bahwa dalam situasi konflik, mereka bisa langsung memberdayakan kemampuan serangan cyber untuk membantu melumpuhkan lawan. [sa-dtn]