Aceh Besar – Warga Lamkeubeu, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), takut beraktivitas ke sawah sejak pengepungan polisi dan usai kontak tembak dengan kelompok bersenjata.

Anita, 30, salah seorang warga Desa Meunasah Tunong, Kemukiman Lamkabeu, Jumat (5/3), mengatakan sejak pengepungan yang dilakukan aparat Brimob didukung tim anti teror, warga tidak berani ke sawah.

“Sawah kami tidak jauh dari lokasi pengepungan. Meskipun tidak ada larangan untuk ke sawah, tapi kami tidak berani,” kata Anita.

Sebagian besar warga di daerah tersebut bermatapencaharian sebagai petani. Akibat pengepungan kelompok bersenjata sejak Selasa (2/3) warga tidak berani beraktivitas. Hanya terlihat warga berkumpul di beberapa kios yang ada di Desa Meunasah Tunong yang merupakan desa pertama yang ditemui di kemukiman Lamkabeu.

Sedangkan lokasi pengepungan dan sempat terjadi kontak tembak berjarak sekitar tiga kilometer dari Meunasah Tunong yaitu melewati Desa Bayu di permukiman yang sama. (*)

(MIdotcom)