Foto Pramugari Merpati Airlines (pelitaonline.com)

Foto Pramugari Merpati Airlines (pelitaonline.com)Jakarta — Kisah langka persalinan di atas pesawat yang terjadi Minggu (6/1) malam di pesawat Merpati Airlines rute Timika-Makasar dengan penerbangan MZ845 yang memakan waktu dua jam empat puluh menit menjadi perhatian.

Seperti diketahui, setelah 15 menit take off dari Timika salah seorang penumpang Harmani (33) yang dalam kondisi hamil 28 minggu (7 bulan) duduk di bangku nomor 24A mengalami kondisi sakit perut dan ternyata akan melahirkan bayinya.

Dengan sigap dan terlatih, pramugari pesawat Rahmasari, Anisya Abdullah, Musyaroful Laila, dan Sherly langsung melakukan tindakan membantu persalinan penumpang tersebut. Untuk itu, menurut Direktur Operasional Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha manajemen memberikan penghargaan sebesar-besarnya dan mengucapkan kebanggaan karena telah mampu membantu menyelamatkan dan menyukseskan persalinan.

“Kami memberikan penghargaan dan bonus paket wisata bersama keluarga serta kenaikan golongan di perusahaan,” ujar Asep di Jakarta, Senin (7/1).

Anti salah seorang penumpang (siswa akademi perawat) yang turut membantu menurut Asep juga mendapatkan berupa paket wisata. Keberhasilan penyelamatan penumpang melahirkan ini, menurut Asep bukti bahwa keterampilan yang dilatih untuk penanganan medis di atas pesawat yang dilakukan Tim Latih Merpati memberikan dampak positif bagi kru.

Musyaroful dan ketiga kawan pramugari mengaku sempat panik pada kondisi mendadak tersebut, namun satu sama lain saling menenangkan dan langsung siap siaga mempersiapkan segala kebutuhan medis dan perlengkapan bakal jabang bayi wanita tersebut.

“Kami bersyukur dapat selamat keduanya karena kondisi sangat darurat dan penumpang tidak mau pindah dari bangku duduknya,” ujar Musyaroful. Setelah tiba di Bandara Hasanuddin, ibu dan bayi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan mobil ambulance yang sudah disiapkan. (pelitaonline.com)