Banda Aceh – Sebanyak 17 persen atau 816 siswa dari 4.794 peserta Ujian Nasional (UN)  SMA / sederajat di Kota Banda Aceh tidak lulus. Demikian hasil yang diimumkan pada Senin (26/4/2010) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan, 816 siswa itu harus mengikuti ujian ulang yang dilaksankan pada 10 sampai 14 Mei mendatang.

”Ujian itu digelar di empat rayon di Kota Banda Aceh. Tiga rayon untuk SMA/MA dan satu rayon untuk SMK,” kata Amiruddin, kemarin.

Menurutnya, ada lima sekolah di Kota Banda Aceh masuk 10 besar sekolah memiliki tingkat kelulusan tertinggi di Aceh, yaitu SMA Fajar Harapan, Fatih Billingual School, Lab School, SMA 3 dan SMA 4.

“Kelima SMA tersebut memiliki tingkat kelulusan 100 persen. Kita harap prestasi dipertahankan pada tahun mendatang,” kata Amiruddin.

Dari sekian banyak siswa yang tidak lulus berasal sejumlah sekolah swasta di Kota Banda Aceh. Kata Amiruddin, ada satu sekolah swasta yang hanya mampu meluluskan satu, dari 22 siswa yang mengikuti UN. ”Kita engganmenyebutkan  nama sekolahnya,” kata Amiruddin.

Ia memprediksikan kegagalan UN disebabkan penempatan guru tidak merata dan kurangnya peran pihak sekolah, orang tua dan siswa sendiri. Kekurangan guru terutama pada mata pelajaran teknologi komputer dan geografi.

”Untuk tahun depan akan kita coba perbaiki,” kata Amiruddin.(*/ha/crd)