Bireuen – Memasuki tahun ajaran baru 2010/ 2011, kutipan liar diduga marak terjadi di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bireuen, dengan dalih membeli mobiler dan kebutuhan lainnya.
Dari informasi yang diterima, dua hari terakhir menyebutkan, seperti di SMA Negeri 1 Plimbang, kutipan mencapai Rp300 ribu, di SMA Gandapura Rp200 ribu, SMA Kutablang Rp200 ribu, di SMAN 2 Bireuen Rp300 ribu, di SMA Negeri 1 Bireuen Rp300 ribu. Pengutipan diduga juga terjadi di sejumlah sekolah lainnya dengan besaran bervariasi.
Ketua komite sekolah SMA Negeri 1 Plimbang, Hasnawi Ahmad beralasan, kutipan itu untuk mengganti mobiler yang rusak di sekolah tersebut. Menurut dia, kutipan dilakukan sesuai dengan musyawarah komite sekolah bersama wali murid.
‘Dana itu dikutip untuk membeli mobiler, SPP, pakaian olahraga, iuran OSIS, asuransi kecelakaan sampai biaya pustaka,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Bireuen, Drs Asnawi MPd yang dikonfirmasi mengatakan, kutipan boleh dilakukan setelah komite sekolah menggelar rapat dengan wali murid untuk dimusyawarahkan, terkait jumlah dana yang dikutip dan untuk apa dana itu digunakan.(*/ha/del)
Belum ada komentar