Lhokseumawe, Seputar Aceh – Puluhan siswa yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli UN (AMPUN) Aceh, melakukan demontrasi dengan membawa poster di Simpang Jam Lhokseumawe, Minggu (13/12) untuk mendukung keputusan Mahkamah Agung dan juga menolak pelaksanaan ujian akhir Nasional (UAN), pada tahun 2010 mendatang di Aceh.

Masa gabungan yang berasal dari sejumlah aktifis KoBar GB Aceh dan Gerakan Kita menolak pelaksaan UAN pada tahun mendatang dan menganggap selama ini pemerintah pusat belum bisa melakukan perbaikan sejumlah sarana pendidikan di pedesaan.

Selain itu, mereka mengecam pemerintah yang terkesan memaksakan pelaksanan UAN. “Sudah banyak siswa yang jadi korban, maka kami menghimbau agar siswa bangkit untuk menolak UAN,” kata salah pendeme dalam aksi tersebut.

Pada kesempatan tersebut, KoBar GB Aceh yang di motori Sayuti Aulia selalu penanggung jawab aksi dan juga Oriza Keumala dari Gerakan Kita juga membagi-bagikan sejumlah selebaran berisi penolakan UAN kepada masyarakat yang melewati bundaran Simpang Jam Lhokseumawe.

Puluhan personil kepolisian dari Polres Lhokseumawe di terjunkan untuk mengamankan aksi puluhan siswa dan LSM tersebut. Setelah berorasi selama satu jam peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. [sa-rza]