Bireuen, Seputar Aceh – Guna mewujudkan pembangunan daerah, anggota DPRK Bireuen menyatakan siap menerima kritikan dari media massa dan memahami bahwa pers menjadi kontrol sosial bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, didampingi wakilnya Husaini, saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah wartawan di daerah setempat, Rabu (16/12). Pertemuan itu dihadiri puluhan anggota dewan.
“Pengawasan kinerja pemerintah setempat tidak hanya dilakukan oleh DPRK, tapi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat, termasuk insan pers,” ujar Ridwan.
Wakil Ketua DPRK Bireuen, Husaini, mengatakan wartawan dan media massa dibutuhkan dalam upaya mengawasi pembangunan daerah, termasuk mengontrol kinerja lembaga legislatif.
“Tanpa dukungan dari wartawan selaku pekerja media, akan terjadi kepincangan dalam menjalankan roda pembangunan daerah, termasuk kinerja anggota dewan,” sebutnya.
Kepada para wartawan, Husaini meminta agar pekerja media tidak segan-segan memberitakan penyimpangan yang dilakukan anggota dewan di Bireuen.
Ketua PWI Perwakilan Bireuen, Abdul Hadi Djuli, menyambut baik gagasan serta paparan yang disampaikan pimpinan DPRK Bireuen. “Namun, itu terlepas di mana ditempatkan posisi seorang wartawan tersebut, baik dalam konteks mitra kerja atau selaku pengontrol sosial untuk pembangunan,” ujarnya. [sa-ful]
Wow memang itu yang kita harapkan dan bukannya DPRK itu selalu alergi terhadap kritikan wartawan ? Ini baru salut kita kepada Dewan Perwakilan Rakyat (Kabupaten ( DPRK ) Bireuen. Selamat kepada DPRK Bireuen dan Insyaallah apa yang diungkapkan itu direalisasikan. Semoga Bireuen berjaya bila sinkron DPRK dan Bupatinya.