Seputaraceh

Warga Temukan Ikan Berkaligrafi Arab

Blangpidie – Warga Gampong Ladang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (13/10/2010), sekira pukul 08.30 WIB, dihebohkan dengan temuan ikan bertulisan kaligrafi Arab berlafaz Allah.

Ikan turok menurut bahasa daerah setempat itu di temukan oleh Saprul (34), nelayan asal Gampong Palak Kerambil, Kecamatan Susoh ketika menjalar ikan perairan Susoh. Menurut keterangan warga setempat, tulisan Arab berlafaz Allah tersebut disisi kanan badan ikan tersebut ditemukan oleh istri Suhardi HS ketika hendak membersihkan ikan itu untuk dimasak.

Istrinya mendapatkan tulisan arab dibagian badan ikan yang hendak dikupas kulitnya itu. “Ikan itu dikasih oleh adek saya Saprul. Kebetulan hari ini dia dapat ikan banyak, dia sendiri tidak tahu kalau dua ekor ikan hasil tangkapannya itu bertulisan Arab berlafaz Allah,” jelas Suhardi.

Pasca penemuan kaligrafi Arab berlafaz Allah itu, suasana desa setempat tampak heboh dan dikerumunin warga. Warga yang mendengar ada keunikan itu langsung menyaksikan dan penasaran dengan berbagai argumennya.  Sebagian menilai ikan itu sebagai bukti kebesaran Allah Yang Maha Kuasa. Sedangkan warga lain melihat hal itu sebagai hal yang biasa terjadi dan bisa saja lafaz Allah berada di mana-mana, terserah bagaimana melihat dan memahaminya. “Mungkin ini sebuah pringatan bagi kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu kita berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Suhardi.

Lafaz Allah itu menurut, Suhardi HS,  ternyata tidak hanya terdapat pada satu ekor ikan, melainkan ada dua ekor ikan yang terdapat kaligrafi Arab brlafaz Allah. “Yang satu sudah dipotong-potong untuk dimasak, sedangkan yang satu lagi masih utuh. Yang terpotong itu karena waktu itu istri saya tidak terlalu memperhatikannya, ketika menemukan satu ekor ikan bertulisan Arab, dia langsung memeriksa bagian badan ikan yang lain, ternyata yang satunya lagi juga didapatkan kaligrafi Arab berlafaz Allah,” paparnya.

Tak hanya itu, Senin malam, warga Gampong Alue Rambot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) juga dihebohkan dengan batu nisan di salah satu pemakaman umum mengeluarkan cahaya yang dilihat dari dekat cahaya tersebut tidak nampak, namun dari kejauhan 50 meter cahaya yang muncul dari salah satu batun nisan di pemakaman umum itu tampak berkilau seperti warna bintang.

Namun demikian, wartawan yang turun langsung kelokasi pada malam itu tidak bisa mengabadikan foto panorama alam tersebut, sebab kejadian alam tersebut tidak dapat terekam dengan lensa kamera. Akan tetapi kejadian itu telah menjadi isu yang hangat diperbincangkan.(ha/fri)

Belum ada komentar

Berita Terkait